Thursday, February 19, 2009

SURAT MENYURAT ANTARA IMAM ALI KHAMENAI DENGAN ISMAIL HANIYAH PASCA PERANG 22 HARI DI GAZA

Peperangan yang menggemparkan dunia kita mendapat perhatian penuh masyarakat global umumnya dunia Islam.Segala musibah yang dihadapi penduduk Gaza begitu memilukan.Namun begitu, tidak kita dengari sebarang ucapan atau kata dorongan dari para pemimpin, khususan Negara Islam bagi mengembalikan semangat jutaan rakyat Palestin yang ditindas. Satu-satunya tokoh pemimpin dan ulama yang secara konsisten dan terang-terangan membela nasib rakyat Palestin dan Gaza amnya adalah Pemimpin Agung Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Imam Sayyid Ali Khamenei.Surat beliau kepada pemimpin Hamas merangkap Perdana Menteri Palestin, Ismail Haniyah sebagai tanda kebersamaan dalam merasakan penderitaan juga membela nasib umat Palestin.Keakraban yang ditunjukkan oleh kedua-dua tokoh besar ini membuktikan lagi akan”Wahdah Islamiah” (Perpaduan Islam) yang di terbitkan melalui kedua-dua tokoh besar masakini. Yang mana penghargaan atas ketulusan Pimpinan dan warga Islam Iran juga diteruskan dengan lawatan khas Biro Politik Hamas Khaled Mashal yang hidup terasing dari tanah airnya bagi melaporkan kejadian penuh peristiwa perang 20 hari Gaza kepada Imam Sayyid Ali Khamenei.


Surat Imam Ali Khamenai kepada Ismail Haniyah Perdana Menteri Palastin

Kesabaran 20 hari Anda, mujahidin yang pemberani, yang rela berkorban serta seluruh warga Gaza menghadapi kejahatan perang paling tragis di dunia dan sejarah umat manusia, berhasil mengibarkan bendera kemuliaan di atas kepala umat Islam. Kalian berhasil membuktikan bahawa hati yang penuh dengan keimanan kepada Allah, Hari Kiamat, semangat tak terkalahkan dan kemuliaan muslimin, yang tidak silau di hadapan kehinaan dan kepasrahan di hadapan kezaliman, berhasil menciptakan kekuatan yang mampu melemahkan dan menghinakan segala kekuasaan tiran, istikbar(angkuh) dan angkatan bersenjata modern.
Angkatan bersenjata yang dalam 6 hari menguasai sebahagian besar daerah dari tiga negara Arab kalian jadikan terhina dan hanya dapat bertahan selama dua puluh hari di balik pintu-pintu gerbang Gaza hanya dengan kekuatan pengorbanan dan mati syahid kalian. Kalian berhasil memuliakan diri kalian dengan iman kepada Allah, dengan bersangka baik kepada janji-janji Ilahi dan dengan kesabaran, keberanian serta pengorbanan yang membuat umat Islam kini merasa mulia. Jihad kalian hingga saat ini berhasil membongkar pekung Amerika, Rejim Zionis Israel, para pendukungnya, Pertubuhan Bangsa-Bangsa dan kelompok munafiq dari umat Islam.
Kini tidak hanya umat Islam tapi juga banyak bangsa-bangsa di Eropah dan Amerika yang mengakui asas kebenaran kalian. Kalian sekarang adalah pemenangnya. Dengan melanjutkan perlawanan mulia ini kalian dapat menyeret musuh keji dan tak berperikemanusiaan ini lebih hina dan tewas. Insya Allah. Ketahuilah “Tuhanmu tidak meninggalkan kamu dan tidak pula membenci kepadamu” (QS. 93: 3), dan ketahuilah bahwa “Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan kurniaan-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas” (QS. 93: 5). Insya Allah. Namun peristiwa berdarah dan tragis yang menimpa warga awam, khususnya anak-anak kecil yang tak berdosa dan ditindas membuat hati kami tenggelam dalam darah. Peristiwa tragis yang bersumber dari kejahatan penjajah Palestin yang setiap hari ditayangkan oleh semua siaran televisyen kami sangat memilukan dan membuat rakyat kami berduka. Semoga Allah memberikan balasan yang agung kepada kalian dan menyegerakan kemenangan kalian. Ketahuilah bahawa janji Allah itu benar sesuai dengan firman-Nya: “Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa” (QS. 22: 40), dan firman-Nya: “Dan barangsiapa yang berjihad, Maka Sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri” (QS. 29: 6). Para pengkhianat Arab juga harus tahu bahawa nasib mereka tidak akan lebih baik dari orang-orang Yahudi dalam perang Ahzab. Allah swt berfirman: “Dan dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab (Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan dia memasukkan rasa takut ke dalam hati mereka. Sebahagian dari mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu tawan” (QS. 33: 26). Umat manusia kini bersama rakyat Gaza. Setiap negara yang bersikap menentang hal ini, bererti jarak mereka dengan rakyatnya semakin jauh dan nasib negara-negara seperti ini sudah jelas. Bila mereka masih memikirkan kehidupan dan kehormatannya, harus diingat ucapan Imam Ali as yang berkata, “Kematian kalah dalam kehidupan kalian dan kehidupan mengalahkan kematian kalian”. Saya mengucapkan salam kepada Anda, para pejuang dan seluruh rakyat Gaza yang tertindas namun tetap melawan. Di balik semua usaha yang dilakukan oleh Republik Islam Iran dalam rangka mendukung kalian yang saya nilai sebagai kewajiban, saya selalu mendoakan kalian siang dan malam. Saya memohon dari Allah Yang Maha Mulia dan Kuat agar memberikan kesabaran dan kemenangan kepada kalian.
Wassalamu ‘Alaikum wa ‘Ala ‘Ibadillaahis Shalihin Warahmatullahi Wabarakatuh
Sayyid Ali Huseini Khamenei
18 Muharram 1430 hijrah /16 Januari 2009


Surat Jawapan Ismail Haniyah kepada Imam Ali Khamenai

Ayatullah Al-Udzma Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Merupakan suatu kebanggaan bagi saya mewakili pemerintah, bangsa Palestin dan sebagai wakil Gaza yang terluka tapi menang, untuk menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas sikap terbaik, berani dan Islamik Yang Mulia sebagai bukti ketinggian jiwa Pemimpin Iran yang Islamik dan berjiwa besar bangsa Iran.
Pidato dan pesanan Yang Mulia sebelum serangan keatas Gaza, begitu juga di hari-hari sulit perang Gaza meniupkan semangat kemuliaan, kebebasan, kehormatan dan perlawanan di tengah-tengah rakyat Gaza dengan anasir Muqawama dalam menghadapi serangan musuh.
Berkat tuntunan bijaksana Yang Mulia, Republik Islam Iran telah memainkan peranan aktif di dalam segala bidang yang termampu dilakukan, khususnya dalam pertemuan Gaza di Doha. Peranan aktif Iran sedemikian rupa sehingga menjadi penopang rakyat yang tanpa penolong dan menciptakan harapan baru di tengah rakyat Palestin.Republik Islam Iran dengan dukungannya di berbagai bidang sangat membantu mempertahankan rakyat Palestin. Kemenangan rakyat Gaza di perang terakhir,sejatinya adalah kemenangan kedua Muqawama Islam setelah perang di selatan Lubnan. Semoga Allah menganugerahkan kebaikan buat Yang Mulia dan bangsa Iran atas bantuan dan dukungannya.Bangsa Iran di sebalik kepemimpinan Yang Mulia benar-benar telah berusaha dan mengambil langkah-langkah demi mendukung rakyat Palestin. Usaha ini menjadi sumber kebanggaan kami dan untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan betul-betul menghargainya.Rakyat Palestin, khususnya rakyat Gaza masih tetap memerlukan dukungan politik maupun selain politik dan dukungan rakyat demi merekonstruksi penempatan yang melewati berbagai masalah akibat tindakan musuh serta meringankan beban yang dilakukan pihak lain.Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, bangsa Palestin memerlukan satu kehidupan yang bebas dan terhormat tanpa pendudukan dan sekatan agar mampu mencapai kekuatan dan kemuliaan hakiki. Demi merealisasikan tujuan ini, bangsa Palestin memerlukan secara berterusan dukungan Yang Mulia dan bangsa muslim Iran setelah kebaikan dan taufik Ilahi dalam menghadapi pemerintah zalim Amerika dan rejim jahat Zionis.Akhirnya, terimalah rasa terima kasih dan penghargaan saya dan bangsa Palestin atas perhatian Yang Mulia dan bangsa Islam Iran.Saudara AndaIsmail HaniyahPerdana Menteri Palestina.


Pertemuan antara Imam Ali Khamenai dengan rombongan Khaled Meshal di Republik Islam Iran

Ketua Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestin (Hamas) Khaled Meshal petang hari Ahad (1/02) menjadi tetamu Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei. Dalam pertemuan itu Khaled Meshal memberikan laporan lengkap mengenai Perang 22 Hari Gaza, kemenangan “Muqawama Islam” dan transformasi politik terkait perang ini. Dalam pertemuan ini Ayatullah Sayyid Ali Khamenei kembali mengucapkan tahniah ke atas kemenangan Muqawama Islam atas musuh Rejim Zionis Israel di perang Gaza dan mengatakan, “Rakyat Gaza dan Muqawama Islam membuat kami semua bangga. Kesabaran dan ketabahan mampu melewati ujian besar dan sangat sulit ini dengan keberhasilan.”Seraya menegaskan bahawa perang di Gaza belum berakhir, kerana perang politik, propaganda dan saraf masih terus belanjut Rahbar meneruskan, “Muqawama Islam harus berwaspada dan menghitungkan semua kemungkinan dan kondisi, bahkan harus mempersiapkan diri secara sempurna atas kemungkinan dimulai kembali perang baru.”
Ayatullah Sayyid Ali Khamenei mengisyaratkan akan usaha musuh di perang politik demi mencapai apa yang tidak dapat diraih di medan pertempuran dan menambahkan, “Di kancah politik semangat Muqawama, kesediaan dan perjuangan harus tetap dipertahankan.”Rahbar menegaskan kesediaan Republik Islam Iran untuk melakukan rekonstruksi Gaza dan projek ini harus segera dilaksanakan. Sehubungan dengan masalah perang saraf dan propaganda Rahbar menyebutkan, “Dalam perang saraf dan propaganda musuh bersungguh-sungguh memutarbalikkan kenyataan yang ada dengan menampilkan Hamas sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kesulitan dan musibah yang menimpa rakyat Gaza. Sangat patut dikesalkan kerana sebahagian negara-negara Arab, kejiranan Gaza ikut mempropagandakan hal ini.” Untuk itu Rahbar mengingatkan, “Satu-satunya cara untuk menghadapi perang saraf dan propaganda ini dengan menjelaskan secara terang-terangan sikap benar Muqawama islami dan rakyat Palestin demi menggagalkan usaha musuh.”Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei memandang penting tindakan keatas masalah mengadili para pemimpin Rejim Zionis Israel dengan tuduhan melakukan pelanggaran kejahatan perang. Beliau menekankan, “Masalah ini harus di pantau dengan serius. Kerana masalah ini merupakan lanjutan perjuangan Gaza.” Menurut beliau, “Perjuangan memerlukan ketegasan dan keterbukaan. Dalam kondisi yang sedemikian hasil akhir perjuangan adalah anugerah kemenangan Ilahi.”Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menyampaikan penghargaannya kepada syuhada Gaza seperti syahid Saeed Siyam, Menteri Dalam Negeri Pemerintah Palestina sekaligus memohon kepada Allah agar memberikan kesabaran dan pahala kepada keluarga syuhada, khususnya keluarga yang ditinggalkan anak-anak tak berdosa mereka.Dalam pertemuan ini, Ketua Biro Politik Hamas Khaled Meshal sambil memberikan laporan lengkap mengenai transformasi ketenteraan dan politik terkait Gaza setelah selesai perang mengatakan, “Republik Islam Iran paling mendukung rakyat Gaza dan saya mewakili rakyat Gaza dan Muqawama Islami Palestin mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya atas dukungan politik dan spiritual Yang Mulia dan bangsa besar Iran.” Meshal menekankan, “Republik Islam Iran jelas memiliki peranan besar dalam kemenangan rakyat Gaza dan ikut dalam kemenangan ini.”Khaled Meshal menyebut kemenangan rakyat Gaza atas musuh Zionis merupakan satu mukjizat Ilahi dan berkata, “Dalam kondisi sangat sulit dan tidak dapat diungkapkan, rakyat Gaza dengan bertawakkal kepada Allah dan terus mengulang-ulangi ayat Al-Quran “Hasbunallahu Wani’mal Wakil”. Akhirnya Allah menganugerahkan kemenangan kepada rakyat Mukmin dan pejuang Muqawama.” Meshal menambahkan, “Insya Allah kemenangan yang diraih diperang Gaza merupakan pendahuluan demi membebaskan seluruh Palestin dan Al-Quds.”Seraya menyebut kekalahan musuh Zionis yang berusaha memaksa keinginannya selama perang, menyatakan gencatan senjata tanpa syarat dan penarikan balik pasukan tentera dari Gaza, Ketua Biro Politik Hamas mengatakan, “Kini perang politik, perang untuk menghancurkan sekatan Gaza dan pembukaan jalur-jalur penyeberangan telah dimulai. Pemerintah Palestin dan Muqawama Islam tidak akan menerima satu pun syarat musuh Zionis seperti keharusan mematuhi kesepakatan tahun 2005 berhubung dengan jalur penyeberangan Rafah dan gencatan senjata kekal, sekalipun mendapat tekanan dan perang propaganda.”Khaled Meshal menilai rekonstruksi Gaza menjadi keutamaan Perdana Menteri Palestin dan melanjutkan, “Amerika dan Rejim Zionis Israel ingin menggagalkan rekonstruksi Gaza agar rakyat terus mengeluh dan putus asa, namun kami dengan berbagai jalan yang mungkin dilakukan akan memulai melakukan pembangunan kembali Gaza dan kami tidak akan membiarkan rencana mereka terwujudkan.”Ketua Biro Politik Hamas Khaled Meshal menyampaikan penghargaannya atas usaha Republik Islam Iran menyelenggarakan seminar internasional rekonstruksi Gaza dan menegaskan, “Garis strategi Muqawama Islam dan paksi-paksi Palestin adalah Muqawama dan jihad dalam menghadapi Rejim Zionis Israel dan tidak akan pernah meninggalkan tujuan ini.” Dalam pertemuan ini disampaikan juga laporan mengenai kondisi di Gaza, pertolongan Ilahi dan semangat Muqawama rakyat Gaza selama perang Gaza.

Tuesday, February 3, 2009

ULAMA : HARAM KELAB ROTARI DAN LIONS

JAKARTA 2 Feb 2009 - Ulama Indonesia hari ini mahu pertubuhan antarabangsa seperti Kelab Rotari dan Kelab Lions diharamkan atas dakwaan ia adalah sebahagian daripada konspirasi Zionis.
Forum Ulama Umat (FUU) mendakwa dua kelab tersebut adalah barisan depan "kafir" Freemason dan pergerakan Zionis dunia yang mengancam Islam di negara ini.
"Mereka mengumpulkan dana dan memberikannya kepada Amerika dan Zionis Israel.
"Kami mendesak semua umat Islam agar tidak menganggotai Kelab Rotari dan Kelab Lions. Jika tidak mereka dianggap sebagai kafir," kata Pengerusi FUU, Atian Ali Mohammad Da'i.
Beliau turut mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar mengharamkan pertubuhan tersebut.
Bagaimanapun, Raja Juli Antony dari Institut Maarif yang merupakan kumpulan Islam berfahaman sederhana memberitahu akhbar The Jakarta Post bahawa tiada bukti Kelab Rotari dan Kelab Lions mewujudkan ancaman terhadap Islam malah banyak menyumbang kepada pembangunan Indonesia melalui kerja-kerja amal.
Seorang anggota kanan badan Islam tertinggi di negara ini, Majlis Ulama Indonesia (MUI) berkata, pihaknya telah mengharamkan beberapa bentuk amalan yoga pada minggu lalu tetap tidak menyatakan sebarang perkara mengenai dua kelab tersebut.
Kelab perkhidmatan awam yang ditubuhkan seawal 1900 lagi dan dianggarkan mempunyai 2.5 juta anggota di seluruh dunia diharamkan di Indonesia pada 1962 atas sebab-sebab tertentu, namun dibenarkan beroperasi semula pada tahun 2000. - AFP

Saturday, January 31, 2009

CORETAN PERJUANGAN YANG PERLU DIRENUNG..


Wahai saudaraku kaum muslimin dan seluruh bangsa di Negara ini..Ketahuilah ! kita hari ini hanya mempunyai 1 musuh yang nyata iaitu bangsa Yahudi Zionis Israel, segala musibah penindasan, kezaliman, kerosakan material dan moral di atas muka bumi ini berpaksi kepada mereka dengan dokongan sekutu-sekutunya golongan munafiqin..Maka dalam kita ingin berhadapan dengan mereka hari ini, mungkin setiap diantara kita mempunyai pendekatan dan pandangan masing-masing, yang mungkin sama dan berbeza. Namunpernahkah kita terfikir bahawa soal berhadapan dengan musuh keji ini tidak akan mampu dilakukan jika kita TERSILAP LANGKAH DAN PENDEKATAN. Method yang tidak tepatsebenarnya bukan sahaja tidak akan berhasil menghentikan kekejaman dan kefasadan mereka bahkan akan MENJERAT DIRI KITA SENDIRI kerana kesilapan langkah yang kita ambil.Isu Palestin dan Masjidil Aqsa adalah isu puluhan tahun sebelum ada lagi gerakan-gerakan kebangkitan Islam seperti Ikhwanul Muslimin di Mesir, Hizbullah di Lubnan dan ledakanrevolusi Islam penuh berkah di Iran pada tahun 1979. Namun dikeranakan pendekatan kita silap selama ini ketika berhadapan dengan mereka mengakibatkan kita gagal selama ini bahkanMENGUNTUNGKAN MEREKA.Disini saya rasa terpanggil untuk menjelaskan kepada kalian semua tentang apa yang harus kita lakukan dan sikap yang perlu diambil ketika ingin berhadapan dengan Zionis keji. Sudahtentu kita perlu sedar bahawa kita hanya manusia tidak lebih dari itu..Maka ketika ada PESAN DARI LANGIT dan PENJELASAN ILAHI tentang bagaimana kita harus ‘deal’ dengangolongan keji ini, maka inilah PILIHAN YANG TERBAIK DARI KITA SEBAGAI GOLONGAN YANG PERCAYA PADA AGAMA DAN KEAGUNGAN TUHAN utk kita ambil..Allah swt sang pencipta seluruh manusia pernah berpesan didalam kalam sucinya Al-Quran yang mafhumnya :“ …dan golongan Yahudi serta Nasara tidak akan pernah selama-lamanya redha (menerima) kalian sehingga kalian tunduk dan ikut pada cara dan ideologi mereka “Pesan ilahi ini adalah kalam siyasi (bicara politik). Mungkin kita perlu sering menatapAl-Quran dan banyak menemukan ayat-ayat Allah yang berbicara tenyang golongan Bani Israel, Ahlul Kitab dan Yahudi. Ketika kita perhatikan ayat ini kenapa kita katakan sebagai ayatsiyasah? Ini kerana ketika Allah berbicara dalam ayatnya tentang khitabnya (ucapan) pada Ahlul Kitab (penganut agama samawi seperti agama Yahudi dan Kristian) Allah menjelaskankepada kita akan sebuah penganjuran untuk berdialog dengan mereka sekalipun mereka adalah penganut agama Yahudi! Namun di dalam ayat ini Allah tidak menyatakan dengan kalimatAhlul Kitab tetapi Yahudi sedangkan kita tahu yang dari segi bangsa antara Ahlul Kitab dan Yahudi adalah sama. Tetapi Allah membezakan dalam ayat ini, Kenapa ? Ini kerana Allah inginjelaskan pada kita sebenarnya DALAM GOLONGAN BANGSA INI ADA YANG BERPEGANG PADA AGAMA MEREKA (PERCAYA AGAMA) DAN ADA YANG ANTI AGAMA(ANTI FITRAH), yang percaya agama dari golongan ini dipanggil Ahlul Kitab dan yang tidak anti agama disebut dengan istilah ‘YAHUDI’. Kerana itu dalam dunia hari ini kita lihat hattapenganut2 agama Yahudi sendiri sebagai Ahlul Kitab mereka sendiri memprotes tindakan kelompok tertentu dalam bangsa mereka. Nah maka kini kita faham bahawa Allah swt inginmenjelaskan kepada kita bahawa dalam bangsa Bani Israel ini ada 1 kelompok yang di sebut hari ini sebagai kelompok ZIONIS YAHUDI adalah mereka yang disebut oleh Allah itu. Keranamana mungkin dalam 1 masa Allah perintahkan kita bertoleransi dengan dialog dengan Ahlul Kitab dari bangsa ini tapi dalam satu masa Allah katakan ada dari bangsa ini juga yangselama-lamanya tidak akan redha pada kalian..Begitu juga dalam ayat ini ketika Allah menyebut akan pegangan mereka, Allah gunakan kalimat ‘Millh’ bukan ‘Deen’ (agama). Maka jelas mereka ini punya ideologi dan cara tersendiriyang luar dari norma-norma agama Yahudi sendiri. Kerana ini mungkin kita pernah dengar tentang ‘KONSPIRASI ZIONIS’ yang ingin menjadikan seluruh bangsa2 dunia adalah HAMBAKEPADA MEREKA YANG BOLEH DIPERLAKUKAN SESUKA HATI..Benar mereka adalah golongan yang disebut dalam Al-Quran sebagai golongan terkutuk dan sesat terus didalamsurah Al-Fatihah (al-maghdhub alihim wala adhdallin).Maka kita belajar dari tuhan...bahawa kita faham bahawa, kita diinginkan oleh-Nya hanya satu iaitu PERJUANGAN BERTERUSAN TANPA HENTI, JIHAD DITUJUKAN PADAMEREKA’, MAKA TIADA ISTILAH ‘DAMAI’ ‘PERBINCANGAN’ DAN HIDUP BERSAMA DENGAN MEREKA GOLONGAN ZIONIS INI...1 kalam sahaja untuk mereka, kalam ini kalamkeramat kita semua iaitu ‘ZIONIS ISRAEL AKAN LENYAP DARI PETA MUKA BUMI’ DENGAN IZIN ALLAH DGN PERJUANGAN ORANG-ORANG YANG CINTAKANKEMERDEKAAN DI HADAPAN ZAT YANG MAHA AGUNG !TERUSKAN , TERUSKAN, TERUSKAN PERJUANG KALIAN TANPA HENTI PADA ZIONIS ISRAEL DALAM APA BIDANG SEKALIPUN ! BOIKOT ADALAH WAJIB !PENJELASAN AKAN KONSPIRASI JAHAT MEREKA JUGA WAJIB !BANTUAN ALLAH PASTI AKAN BERSAMA-SAMA DENGAN ORANG YANG KOMITED DALAM PERJUANGAN DI JALANNYA..INSYAALLAH, ZIONIS AKAN LENYAP DARIMUKA BUMI DI TANGAN-TANGAN HAMBA-HAMBANYA KERANA INI JANJI ALLAH SWT.Salam sejahtera kepada hamba-hamba-Nya yang soleh dan orang-orang yang mengikuti jalan kebenaran.
Sumbangan : www.sahabatpalestine.blogspot.com

Monday, January 26, 2009

KENYATAAN HIDUP DISEBALIK PERMAINAN (Sebuah Alegori realiti)


Seorang guru sedang bersemangat mengajarkan sesuatu kepada anak -anak muridnya.Sambil dia duduk menghadap anak - anak muridnya. Di tangan kirinya terdapat kapur,manakala di tangan kanannya ada kayu pemadam. Guru itu berkata, " Saya ada satu permainan... Caranya begini, ditangan kiri saya ada kapur,di tangan kanan ada kayu pemadam. Jika saya angkat kapur ini, maka sebutlah 'Kapur!', jika saya angkat kayu pemadam ini, maka katalah'Pemadam!' Anak muridnya faham dan seterusnya menyebut dengan betul saat tangannya diangkat. Guru bersilih-ganti mengangkat tangan kanan dan kirinya, semakin lama semakin pantas. Beberapa saat kemudian guru kembali berkata, 'Baik sekarang perhatikan.
Jika saya angkat kapur, maka sebutlah 'Pemadam!', jika saya angkat kayu pemadam, maka katakanlah 'Kapur!'. Dan diulangkan seperti tadi, tentu saja murid-murid tadi keliru dan kekok, dan sangat sukar untuk mengubahnya. Namun lama kelamaan, mereka menjadi biasa dan tidak kekok lagi. Selang beberapa saat, permainan berhenti. Guru tersenyum kepada anak muridnya. 'Murid-murid,begitulah kita umat Islam. Mulanya yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Kita begitu jelas membezakannya. Namun kemudian, satelah musuh kita memaksakan kepada kita dengan berbagai cara untuk mengubah sesuatu,perkara yang haq telah menjadi bathil, dan sebaliknya. Pada mulanya agak sukar bagi kita menerima hal tersebut, tapi kerana kesungguhan misi mereka yang diusahakan secara terus menerus dengan pelbagai cara oleh pihak musuh, lambat laun kita akan terbiasa dengan kerana hal itu, akhirnya kita mula mengikutinya.Musuh-musuh kita tidak pernah berhenti membolak-balik dan menukar nilai murni akidah Islam dari masa ke semasa. 'Keluar secara berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, Zina tidak lagi menjadi persoalan, pakaian yang mendedahkan aurat menjadi hal yang lumrah. Tanpa rasa malu, seks sebelum nikah menjadi suatu kebiasaan dan gaya hidup masakini, hiburan yang asyik dan panjang sehingga melupakan dan melalaikan yang wajib adalah biasa, Materialistik kini menjadi suatu anutan atau pegangan dan banyak lagi hal-hal lain, hinggakan kita mencampur adukkan semua sekali dan menjadikan ianya sebagai akidah.' 'Semuanya sudah terbalik.. Dan tanpa disedari, anda sedikit demi sedikit menerimanya tanpa merasakan ianya satu kesalahan, melanggar fitrah dan kemaksiatan.Faham?' tanya Guru kepada anak muridnya.. 'Baik untuk permainan kedua...' Gurunya meneruskan ...... 'Saya ada sebuah Al Qur'an,saya akan meletakkannya di tengah karpet. Sekarang anda semua berdiri diluar karpet.
Permainannya adalah , bagaimana caranya mengambil AlQur'an yang ada ditengah tanpa memijak karpet?' Murid-muridnya memikirkan jalan penyelesaian , ada yang mencuba dengan menggunakan kayu penyapu, ada yang memanjat kerusi sambil mencuba untuk mencapai dan banyak lagi. Hingga semuanya gagal dan buntu.
Akhirnya sang guru menyelesaikan permainan tersebut dengan mudah, digulungkan karpet itu dan mengambil Al Quran tersebut. Ianya memenuhi syarat iaitu tanpa memijak karpet.

..Kemudian guru itu berkata :
Begitulah ummat Islam dan musuhnya
Musuh Islam tidak akan merosakkan dan memijak anda secara terang-terangan


Jika tidak tentu anda akan mempertahankan atau melindungi diri anda.
Ummat Islam tidak akan merelakan dan membiarkan Islam
Dihina dihadapan mereka.
.
Tetapi musuh secara beransur-ansur,perlahan merosakkan akidah dan pegangan kita sehingga kita tidak sedar. 'Jika seseorang ingin membuat rumah yang kukuh maka
Akan dibina tapak yang kuat.
Begitulah Islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat. Sebaliknya, jika ingin memusnahkan rumah tentu sukar sekiranya dimulai dengan tapaknya dahulu,
tentu sahaja perabot dan segala peralatan dikeluarkan dahulu, kemudian barulah rumah dihancurkan'Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kita,ia tidak akan
merosakkan dan menghancurkan kita
terang-terangan, tapi ia akan dengan
perlahan-lahan merosakkan kita.
Mulai dari perangai kita, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga meskipun kita muslim, tapi kita telah meninggalkan ajaran Islam dan mengikuti cara mereka... Dan itulah yang mereka inginkan.' 'Ini semua adalah fenomena Ghazwul Fikri (Perang Pemikiran)..Dan inilah yang sedang dilakukan musuh musuh kita... '
'Kenapa mereka tidak berani terang-terang menghancur dan merosakkan kita? Tanya murid
-murid..'Sesungguhnya dahulu mereka terang-terangan menyerang
Islam, misalnya dalam perang Salib, penjajahan baik secara nyata mahupun idealogi dan sosiologi keatas negara-negara Islam dan banyak lagi..
Begitulah ummat Islam..
Kalau diserang perlahan-lahan,mereka tidak akan sedar, akhirnya hancur. Tapi kalau diserang secara terang-terangan, kita akan bangkit serentak, baru mereka gerun'. 'Kalau begitu, kita selesaikan pelajaran kita kali ini,dan mari kita berdoa dahulu sebelum pulang...' UMAT ISLAM SEMAKIN MUDAH DIBELI DENGAN WANG RINGGIT,DILALAIKAN DENGAN KEINDAHAN DAN MEMUJA KESERONOKAN HIDUP, HINGGA HILANG MARUAH DAN HARGA DIRI!! JUSTERU, MARILAH, KITA PERBAIKI DAN MENYERU UMMAT BERSAMA
SAMA.USAH HANYA BILA SEGALANYA SUDAH TERJADI, SAMA SEPERTI SAUDARA KITADI NEGARA LAINNYA, BARU KESEDARAN ITU TIMBUL, MUNGKIN MASIH BELUM TERLAMBAT UNTUK KITA
MERUBAH DAN MEMBAIKI KEROSAKAN
YANG ISLAM ALAMI………………………………
MARILAH KITA BERSATU…..

Saturday, January 24, 2009

PALESTIN : ”Hati Bersama Mu tetapi keupayaan dan jiwa menentangmu”



Yang sedang berlaku di seantaro dunia sekarang ini, masyarakat dunia yang prihatin sedang dan masih melakukan demonstrasi menentang tindakan ketenteraan rejim Zionis keatas Gaza, jelas dipaparkan di media-media massa dan dada akhbar. Sudah berhari-hari di akhbar mahupun kaca televisyen,malah di internet juga turut memaparkan isu ketenteraan keatas ummat Islam Gaza sebagai tajuk utama. Tatkala demonstrasi yang dilakukan berlangsung ada pihak-pihak yang mengomentari tindakan masyarakat dunia,ada yang mengatakan itu tindakan sia-sia,tak kurang juga yang mengatakan masyarakat dunia tidak mampu berbuat apa-apa. Ada pula yang mengkritik pemimpin-pemimpin dunia khususnya negara arab, hinggakan ada pihak yang menawarkan diri dengan menggelarkan diri mereka sebagai “pejuang berani mati” untuk kesana sebagai bentuk bantuan dan pembelaan. Namun semua kata-kata itu sekadar permainan bibir.Kelihatan dari gambar mahupun video yang dimainkan yang memaparkan keadaan penduduk Palestin di Gaza, penderitaan dan kesulitan menghantui mereka.Rumah-rumah yang sebelumnya berdiri teguh kini runtuh berselerak bagai ditimpa bencana alam, anak-anak kecil Palestin yang sepatutnya menjalani kehidupan normal seperti kanak-kanak yang lain kini menghuni hospital-hospital dan rumah mayat. Ibu-ibu yang sepatutnya menyediakan keperluan keluarga dan rumah tangga kini cuma mampu menjerit dan menguruskan jenazah keluarga yang tercinta. Orang-orang tua yang sepatutnya menikmati hari tua mereka kini bergelimang dengan peluru dan runtuhan yang meragut jiwa. Semua yang berlaku ini amat memilukan,walaupun masyarakat dunia berbeza ideologi dan agama tetapi dari sudut kemanusiaan, apa yang berlaku tidak dilakukan oleh manusia melainkan pemburu nyawa yang berhati buas dan hauskan darah iaitu Rejim Zionis. Apakah cukup dengan mengutuk tindakan Israel atau sekadar mengikut naluri insan dengan harus berkata dan mengakui “…kami juga merasakan penderitaan mu rakyat Palestin…”. Semua tindakan yang dilakukan mungkin wajar tapi persoalannya apakah cukup hanya dengan bertindak sedemikian?Boleh dikatakan bahawa isu Palestin sebenarnya sekadar sejarah,yang mana hari ini dikenang besok lusa dilupakan dan pasti hal ini akan berterusan.Mereka yang prihatin giat mengumpulkan dana dan bantuan kemanusiaan demi membantu masyarakat Palestin, persoalannya adakah kita turut serta? Derma yang kita hulurkan, keperluan harian seperti makanan, pakaian, ubat-ubatan yang kita berikan adakah ianya berfungsi untuk rakyat Palestin? Hakikatnya bantuan yang kita berikan seiring dengan beban dan penderitaan yang mereka lalui. Manakan tidak,tatkala kita menghulurkan bantuan kewangan buat mereka dengan nilai yang tidak seberapa tapi ikhlas, kita juga menggunakan produk yang menjana ekonomi Israel yang digunakan untuk membantai rakyat Palestin.Barang kegunaan harian yang kita gunakan seperti produk kebersihan, restoran makanan segera, kedai kopi moden yang menjadi tempat lepak remaja kini semuanya produk kelahiran Israel dan Zionis.Sebagai jawapannya barangkali dikatakan “ susah nak elak pasal barang mereka baik dan mudah diperoleh tambahan barang mereka banyak pilihan,sebuah alasan mudah yang hipokrit daripada berkorban untuk Palestin.Inilah realiti sebenar yang sering berlaku tanpa kita sedari, dan secara lumrahnya tidak akan kita sedari melainkan kita benar-benar menjauhkan diri daripada terlibat sebagai pembantu kejayaan rejim Zionis.Itulah bukti yang hati kita bersama Palestin namun keupayaan dan jiwa bertindak sebaliknya. Biar pun banyak tulisan dan karya orang-orang yang benar komited dalam membela Palestin namun tulisan tersebut tak ubah seperti cerita kosong yang tak akan diendahkan. Semakin hari korban mangsa kerakusan Zionis semakin meningkat,dan orang ramai masih tak berbuat apa. Seperti istilah yang sering kita dengar “Islam pd ic”(Islam pada nama), padahal anak-anak orang Islam di Negara ini rata-rata semuanya tahu akan persaudaraan sesama Islam. Tindakan protes masyarakat antarabangsa diremehkan,di persalahkan kerana kononnya ekstrim dan mengganggu ketenteraman awam. Tapi tindakan Zionis sejak bertahun-tahun lamanya dibenarkan atas alasan melindungi Negara dan rakyat Israel oleh Amerika dan sekutu-sekutu yang tidak mengiktiraf Palestin, tidak pula dilabelkan ekstrim dan mencabul keamanan. Hanya tinggal sedikit kekuatan yang komited dan bersungguh-sungguh dalam membela dan membantu Palestin. Iran dan Pergerakan Islam Hizbullah yang benar-benar bersungguh-sungguh dan bermati-matian membela Palestin.Itupun tidak dipandang dan diperlekehkan segelintir masyarakat disebabkan perbezaan mazhab dan taksub kepada perbezaan bangsa.Dunia semakin jauh meninggalkan kita,persiapan untuk hari yang mendatang tak dihiraukan. Kalaulah tulisan yang tidak memiliki nilai apa-apa ini berjaya menyedarkan hati dan akal yang dibius doktrin dan propaganda barat, pasti tidak berlaku penindasan dan kezaliman keatas Palestin. Tapi apakan daya, seorang yang alim dizamannya pernah memberikan sebuah kata-kata yang tersirat erti perpaduan yang mana katanya “ Sekiranya semua muslim di dunia ini menyimbah sebaldi air ke tanah Israel” pasti tenggelam dan Palestin akan kembali menjadi milik Islam. Tahniah Iran, kami menghargaimu Hizbullah,kami bersamamu pembela-pembela Palestin Hamas, Jihad Islam dan Briged Al-Aqsa kami teguh dengan perjuanganmu, hingga Al-Quds kembali menjadi milik muslimin sedunia, Amin.
Salam sejahtera buat rumah-rumah rakyat Palestin yang dimusnahakan dan menjadi bukti kezaliman,
Salam sejahtera buat Negara subur yang digersangkan dan menjadi medan pertempuran,
Salam sejahtera buat para yatim dan janda kebingungan yang kemudiannya bangkit berjuang,
Salam sejahtera buat para Syuhada yang hidup disisi Tuhan mereka dan diberi rezeki,
Salam sejahtera buat mangsa kezaliman yang terluka dan pasti disembuhkan,
Salam sejahtera buat peristiwa yang menghidupkan jiwa-jiwa dan akal yang mati,
Salam sejahtera dari kami yang menanti janji Allah yang pasti.